6 Macam Alat Berat yang Digunakan Pada Proyek Konstruksi

Alat atau mesin konstruksi ataupun lebih dikenali dengan panggilan alat berat dipakai untuk mempermudah tugas manusia untuk kerjakan tugas pembangunan supaya lebih efesien. Pemakaian alat yang tidak sesuai keperluan lapangan berpengaruh di tingkat produksi, pembuatan yang melar atau bahkan juga kerusakan alat.

Dengan begitu pilih alat berat sesuai alokasi ialah penting untuk dilaksanakan. Disamping itu, type dan jumlah mesin yang dipakai perlu dihitung cermat supaya didapatkan hasil yang sama sesuai keinginan dan on time. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis alat konstruksi ini saat sebelum mengawali memakainya.
Berikut beberapa macam alat berat berikut fungsinya;

1. Dozer (Loder)

Dozer sebagai alat konstruksi untuk pembuatan material hasil penggalian untuk termuat ke truk atau untuk membikin satu tumpukan material. Dozer dipisah jadi 2 sisi yaitu Crawler Tractor Dozer (menggunakan roda kelabang) dan Wheel Tractor Dozer (memakai roda karet).

2. Excavator

Alat berat penggali ini kerap disebutkan dengan backhoe, power shovel, dragline atau clamshell. Alat ini diputuskan berdasarkan pada kekuatan mencakup keadaan lapangan. Yang membandingkan setiap alat keduk itu ada di elemen di muka.
• Front shovel dan backhoe ialah penggali hidrolis dengan bucket di depannya.
• Dragline ialah alat keduk untuk mengeruk material yang tempatnya semakin tinggi dibandingkan lokasi alat berat ini ada.
• Clamshell dipakai untuk mengeruk tanah terlepas (pasir, kerikil, bebatuan pecah dan lain-lain) dengan bucket yang bervariatif.

3. Truk

Alat pengakut ini bekerja memidahkan material mencakup tanah, pasir dan bebatuan dalam project konstruksi. Penyeleksian truk sendiri bergantung keadaan lapangan, jumlah material, waktu dan bujet.

4. Crane

Alat berat yang ini mempunyai tipe banyak hingga cukup susah untuk dikelompokkan secara tepat. Belum juga dengan beragam karakter mencakup design, arah pemakaian, tipe pergerakan dan lain-lain. Pada umumnya, type crane di antara lain; crawler crane, truck crane dan tower crane.

5. Motor Grader

Alat ini dipakai dalam perataan tanah atau permukaan lain. Motor grader umumnya dipakai untuk grading (mertakan permukaaan tanah), shapping (membuat profile tanah), scarifiying (pembikinan aliran), dithing, mixing dan spreading.

6. Compactor

Alat yang dikenal juga bernama alat pecandu ini dipakai dalam memadatkan tanah untuk menata ulang formasi butir tanah agar lebih rapat supaya didapatkan tanah yang yang lebih padat. Tipe compactor ini di antara lain;
• Three wheel roller (dengan 3 roda penggilas)
• Tandem roller (dengan 2 roda penggilas atau tandem)
• Sheepfoot tipe roller (memakai 3 roda penggilas dengan permukaan seperti kaki kambing)
• Pneumatic tire roller (memakai roda dari ban karet bertekanan)
• Soil compactor (pecandu aspal) dan
• Landfill compactor
Beberapa alat berat di atas sebagai mesin yang biasa dipakai pada project konstruksi bagus untuk pembangunan bangunan tempat tinggal, gedung, jembatan dan lain-lain.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *