Alat berat merupakan perlengkapan privat yang dibentuk untuk mengerjakan pekerjaan berat secara efektif. Maksud alat berat yaitu untuk menolong tugas manusia supaya lebih simpel dan efisien.
Alat berat banyak ditemui pada beberapa proyek infrastruktur dan pertambangan, hal demikian lantaran terdapat banyak pekerjaan berat pada type project itu. Contohnya untuk mengerjakan penggalian tanah dengan jumlah besar, kalaupun dijalankan manual oleh manusia pastilah tak kan efisien. Maka dari itu butuh alat berat bertipical excavator yang bisa mengeruk tanah dalam jumlah besar.
Kecuali excavator, pastilah masih ada banyak contoh dan type alat berat. Di sini dapat kita rincikan secara rinci pengelompokan alat berat menurut peran dan perpindahan bersama-sama beberapa contoh alat berat yang umum dipakai.
A. Type Alat Berat Menurut Perpindahan
Alat berat, itu bukan sekedar berbentuk kendaraan (yang punyai roda). Namun juga ada alat berat yang tidak punyai roda seperti tower crane. Maka dari itu ada pengelompokan alat berat yang dapat dipindah dan ada yang terdapat sifat statis
1. Alat dengan pendorong
Alat dengan pendorong merupakan perlengkapan berat yang bisa dipindah dari 1 tempat ke arah tempat lain. Untuk mendukung peran ini, alat dengan pendorong ini diperlengkapi dengan mesin bersama-sama powertrain set supaya bisa dikendarai.
Wujud dari alat dengan pendorong ini berwujud crawler atau roda kelabang, dan ban karet.
2. Alat statis
Alat statis terdapat sifat statis atau berada dalam suatu tempat, contoh-contohnya seperto towercrane, batching plant, dan crusher plant.
B. Type Alat Berat Menurut Fungsionalitas
Pengelompokan yang ke-2 , terbedakan menurut peran semasing alat. Sekurang-kurangnya ada 7 type alat berat yang diklasifikasi menurut peranannya misalnya ;
1. Alat pengolah tempat
Alat pengolah tempat merupakan perlengkapan yang dipakai untuk menyediakan tempat saat sebelum dipakai, masalah ini lantaran pada mulanya tempat kosong ini ada pohon dan semak, maka dari itu butuh proses pembukaan tempat. Kalaupun kurang dari 1 hektar, kemungkinan dapat dijalankan dengan manual.
Namun untuk pembukaan untuk project jalan tol, project perkebunan dan pertambangan nyata sangatlah luas maka dari itu butuh kontribusi alat berat. Alat – alat yang dipakai misalnya ;
Dozer, untuk buka tempat dan menjatuhkan pohon-pohonan
Moto grader, untuk meratakan tanah
Scrapper, untuk mengangkut susunan tanah teratas
2. Alat penggali
Alat penggali merupakan type alat yang dipakai untuk mengeruk tanah, type alat ini dimaksud pula sebagai excavator. Excavator sebagai alat berat yang punyai bucket/keranjang untuk mengeduk permukaan tanah.
Excavator sendiri dipisah jadi beberapa model ialah :
Front shovel, dengan bucket yang menuju ke depan.
Backhoe, sebagai excavator yang sangat umum ditemui untuk mengeduk tanah dengan wujud bucket ke dalam.
Clamshell, sebagai excavator dengan wujud bucket mencengkam.
3. Alat pengangkut
Alat pengangkut merupakan alat berat yang dipakai jadi pengangkut material dari 1 tempat ke arah tempat lain. Contoh alat pengangkut ini merupakan dump truck.
4. Alat pemindah
Alat pemindah meterial merupakan perlengkapan berat yang dipakai untuk menempatkan meterial dari 1 tempat ke alat lain . Sehingga ketidakcocokanya dengan alat pengangkut, merupakan jarak tempuhnya. Kalaupun alat pemindah itu punyai jarak menempuh sangatlah pendek lantaran pembawaannya cuma menempatkan meterial.
Contoh-contohnya loader yang menempatkan material ke dump truk
5. Alat pecandu
Kalaupun anda memandang proses pembikinan jalan, anda dapat memandang satu alat berat yang punyai roda besi berwujud silinder sama ukuran besar. Itu merupakan roller yang dipakai untuk memadatkan susunan tanah untuk jalan raya.
Karena itu alat pecandu dapat diasumsikan alat berat yang dipakai untuk memadatkan permukaan tanah singkatnya dan efisien. Sebetulnya pencanduan tanah dapat terjadi secara sendirinya, namun ini habiskan waktu cukuplah lama. Maka dari itu butuh kontribusi alat berat supaya proses pencanduan tanah dapat terjadi cepat.
6. Alat pemroses material
Alat pemroses material merupakan perlengkapan yang dipakai untuk mengerjakan satu material supaya jadi wujud yang lain siap dipakai. Contoh-contohnya untuk mengganti bebatuan dan mineral jadi bebatuan bergradasi, semen, beton dan aspal.
Beberapa contoh alat yang masuk ke pengelompokan ini semacam concrete batch plant, asphalt mixing plant, concrete mixer truck, dan crusher.
7. Alat peletakan akhir material
Alat peletakan akhir sebagai perlengkapan yang dipakai untuk memposisikan material dalam suatu daerah yang udah diputuskan dan daerah yang diputuskan itu merupakan tempat akhirnya dari material itu.
Contoh-contohnya asphalt paver yang bisa memposisikan asphal pada permukaan padat yang siap sudah diputuskan menjadi jalan. Kecuali asphalt paver, contoh yang lain merupakan concret spreader.
C. Contoh Alat Berat dan Peranannya
Di atas udah kita sebutkan beberapa jenis alat berat menurut peran dan perpindahannya. Saat ini, kami beri contoh alat berat yang biasa dipakai di Indonesia dalam proses pelaksanaan project insfrastruktur dan pertambangan.
1. Excavator
Sama yang udah diterangkan di atas, excavator sebagai alat penggali yang bisa mengeruk permukaan tanah dalam jumlah yang besar. Wujud excavator terlalu ciri khas, ialah dengan lengan yang diperlengkapi bucket.
Bucket merupakan sama dengan keranjang yang dipakai jadi penggali dan pengeruk. Kecuali jadi penggali tanah, excavator pula dipakai untuk ;
Menampung material
Mengangkut beban
Membinasakan bangunan
2. Wheel loader dan crawler loader
Wheel loader dan trek loader sebagai dua alat yang serupa tapi punyai ketidakcocokan pada rodanya. Wheel loader gunakan roda karet sementara trek loader gunakan crawler atau kaki kelabang.
Alat ini pada mulanya dipakai untuk menempatkan material dari satu tempat ke dump truk, sama memanglah seperti dozer namun loader punyai bucket yang makin besar maka dari itu daya tampungnya pula makin besar.
Kecuali jadi pemindah material, loader pula dipakai untuk menggerakkan material, meratakan tanah, pengupasan susunan atas tanah (stripping) dan meratakan tumpukan tanah.
3. Moto grader
Moto grader sebagai alat yang dipakai untuk meratakan permukaan tanah, wujud alat ini semacam wheel loader dengan wujud yang lebih panjang tapi tidak punyai bucket, tapi punyai pisau pada bagian tengah (di antara roda depan dan belakang).
Pisau ini dapat meratakan permukaan tanah di saat moto grader jalan. Pisau ini bisa juga diganti sudutnya, maka dari itu perataan tanah bukan sekedar menuju ke depan namun juga dapat bergerak ke samping.
4. Dump truck
Dump truck merupakan kendaraan berbasiskan truk yang punyai kemampuan lumayan besar. Dump truck biasa difungsikan untuk membawa material dari 1 tempat ke arah tempat yang lain dalam jumlah lumayan banyak.
Ada dua dump truck yang umum difungsikan, ialah ;
Articulated dump truck (ADC), ialah dump truk yang dipakai membawa material dalam jumlah terbatas yang melintasi jalan berlumpur.
Off highway truck (OHT), ialah dump truk yang bisa membawa material dalam jumlah besar dari dimulai 40T sampai 360T.
5. Roller
Roller merupakan alat yang dipakai untuk memadatkan satu permukaan, contoh untuk memadatkan batu-batuan pada ruangan yang bisa jadi jalan. Wujud roller ini sangatlah ciri khas, lantaran punyai ban berwujud silinder sama ukuran besar.
Ada sekian banyak type roller misalnya ;
Tamping roller, sebagai roller yang dipakai untuk memadatkan tanah basah (lempung).
3-wheel roller, roller yang punyai 3 roda baja yang dipakai untuk memadatkan batu-batuan yang bisa jadi dasar jalan. Tandem roller, roller dengan roda baja tapi lebih panjang, peranannya jadi pecandu akhir dalam proses pengaspalan jalan.
Vibration roller, sebagai roller dengan resiko vibrasi. Peranannya untuk memadatkan tanah kering, (pasir dan kerikil) supaya pencanduan dapat makin prima
Segment roller, sebagai roller dengan roda baja yang bergerigi. Roda bergerigi ini dapat menghimpit tanah sisi dalam.
6. Crane
Crane merupakan alat yang dipakai untuk menempatkan material memiliki bobot besar pada suatu tempat, crane lebih berkosentrasi pada perpindahan material secara vertikal. Contoh-contohnya untuk mengangkut beton ke sisi atas gedung.
Ada dua type crane, ialah
Tower crane, crane sama ukuran besar yang dipakai pada konstruksi pembikinan gedung tingkat tinggi. Pastilah dengan kebolehan angkat yang makin besar juga.
Mobile crane, crane yang terdapat sifat mobile atau dapat dipindah dimanapun secara efisien. Rata-rata crane ini berada di suatu truk, pastilah potensinya lebih terbatas.