Saat sebelum satu project akan diawali, penyuplai jasa atau kontraktor akan pilih dan tentukan alat yang hendak dipakai di project itu. Penyeleksian atau penilaian penyediaan perlengkapan dilaksanakan pada tahapan rencana.
Tidak seluruhnya alat berat bisa digunakan untuk tiap project konstruksi, oleh karenanya penyeleksian alat berat yang pas benar-benar dibutuhkan supaya project jalan secara lancar. Dalam menetukan keperluan perlengkapan ada faktor-faktor yang penting jadi perhatian, yakni seperti berikut:
Target tugas yang perlu dibuat berikut volume, periode waktu penerapan, dan detail tehnis.
Target tugas yang perlu dibuat harus dimengerti lebih dulu sebagai dasar kita mengambil langkah untuk berencana keperluan perlengkapan.
berkenaan volume tugas dan periode waktu penuntasan tugas yang ada, dari sisi detail tehnis dari produk akhir yang perlu diraih. Dengan begitu akan kita kenali semenjak awalnya garis besar tugas apa yang perlu dikerjakan.
Berdasar data ini kita dapat kerjakan beberapa hal selanjutnya :
1. Tipe tugas pada project
Ada beragam tipe tugas dan satu project konstruksi yang hendak membandingkan dalam pemakaian perlengkapannya. Misalkan tugas penggalian (simak juga: penerapan galian perluasan tubuh jalan), pasangan, dan sebagainya.
2. Kemampuan perlengkapan
Penyeleksian alat berat didasari pada volume keseluruhan atau berat material yang perlu diangkut atau ditangani. Kemampuan alat yang diputuskan harus sama sesuai hingga tugas bisa dituntaskan pada saat yang sudah ditetapkan.
3. Keadaan medan atau keadaan lapangan
Lokasi medan atau lapangan sebagai hal yang penting jadi perhatian dalam penyeleksian perlengkapan. misalkan di suatu tugas diperlukan alat loader, untuk wilayah berlumpur, karena itu diputuskan loader yang menggunakan Crawler atau roda rantai (Trek Loader) supaya terbebas dari risiko slip, Untuk wilayah yang relatif keras bisa dipakai loader yang menggunakan roda (wheel loader)