Bila mengulas mengenai pembangunan pasti tidak lepas dengan yang bernama alat berat, apa lagi dalam project pembangunan dengan jumlah besar. Alat berat ini sendiri terdiri dari beberapa macam yang mempunyai peranan berbeda.
Pada ulasan ini kali kami akan memberi info secara jelas dan lengkap berkenaan alat berat dimulai dari pemahaman, beberapa jenis dan perannya. Baik, lebih detilnya silakan baca artikel berikut ini.
Pemahaman Alat Berat
Pemahaman alat berat di dunia konstruksi sebuah alat yang mempunyai peranan untuk mempermudah proses tugas konstruksi, hingga pembangunan akan jadi lebih gampang, cepat, dan sesuai keinginan. Alat ini secara umum terdiri dari 5 bagian utama yakni implemen, alat traksi, susunan, sumber tenaga dan mekanisme kendalian.
Pemakaian alat berat sebetulnya bukan hanya untuk tugas konstruksi saja, tetapi dipakai dalam sektor pertanian, seperti truk pengangkut dan traktor bahkan biasa disebutkan dengan alat berat.
Tipe-Jenis Alat Berat dan Perannya
Berdasar langkah perpindahan tanah secara mekanis, alat berat terdiri dari 3 tipe, yakni Traktor, Excavator, dan beberapa alat berat yang lain (yang tidak terhitung traktor dan excavator). Berikut ialah penuturannya dengan detil.
A. Traktor
1. Loader
Loader mempunyai dua jenis tipe, yakni wheel loader dan crawler loader:
• Wheel Loader
Wheel loader sebuah traktor yang mempunyai roda karet dan telah diperlengkapi dengan bucket. Alat ini biasa dipakai untuk medan yang mempunyai permukaan benar-benar keras, kuat, dan bagus. Mobilisasinya baik sekali dan mempunyai articulated hingga dapat bergerak secara fleksibel.
• Crawler Loader
Memiliki bentuk hampir serupa dengan wheel loader, tetapi sisi rodanya dibikin dari besi. Disamping itu, crawler loader pun tidak diperlengkapi dengan articulated hingga gerakannya benar-benar lamban. Walau lamban, tapi dapat bergerak dalam semua medan karena mempunyai mekanisme roda undercarriage.
Peranan:
• Memuat granular.
• Memindahkan material ke dump truck.
2. Bulldozer
Bulldozer ialah sebuah alat konstruksi bertipe traktor yang memakai trek atau ranta dan telah diperlengkapi dengan pisau pada bagian depan.
Peranan
• Untuk tugas mengeruk, menarik atau menggerakkan bermacam material seperti tanah, pasir, batu, dan lain-lain.
3. Ripper
Ripper sebagai alat berat yang memiliki tangkai baja dengan ujung lancip yang berada pada bagian belakang dan mempunyai manfaat untuk pecahkan bebatuan atau material keras yang lain.
Peranan:
• Alat yang dipakai untuk bajak.
4. Scraper
Scraper terdiri dari dua tipe, yakni Singgel-axle Prime Mover (traktor beroda 2) dan Two-axle Prime Mover (traktor roda 4).
Peranan:
• Untuk berisi, mengusung dan membedah muatan tanpa bergantung oleh perlengkapan lain.
• Selain itu, dipakai untuk kupas permukaan tanah, meratakan contour sekitaran, penggalian, dan pengurugan.
5. Motor Grader
Motor grader dipakai dalam project pembikinan jalan sebagaimana untuk membuat kemiringan yang tertentu di batas jalan.
B. Excavator
1. Backhoe (Bego)
Excavator bego sebagai alat berat yang terbagi dalam pundak, lengan, dan bucket. Alat ini memiliki beberapa type, yaitu ekskavator solid, ekskavator dragline, long reach excavator, stem shovel, power shovel, dan suction excavator.
Peranan:
• Digunakan untuk menggeruk material untuk bangunan.
2. Clamshell
Clamshell ialah excavator yang umum dipakai untuk kerjakan material terlepas seperti pasir, tanah, lumpur, kerikil, dan lain-lain.
Peranan:
• Sebagai penggali tanah atau material terlepas.
• Sebagai pengangkut material.
3. Dragline
Dragline sebagai salah satunya tipe excavator berupa panjang, alat ini mempunyai mekanisme pengaduk ambil dan tali baja yang dipakai untuk menarik bucketnya. Dragline sering dipakai pada tugas pengerukan dasar atau pinggir sungai.
Peranan:
• Sebagai mesin penggali di lokasi pertambangan atau project di pinggir sungai.
4. Mobil Crane
Mobil crane sebagai salah satunya tipe excavator yang telah diperlengkapi dengan drum tali baja, tali baja dan rantai untuk mengusung dan turunkan material secara vertikal dan mengalihkannya secara horizontal.
Peranan:
• Untuk mengusung atau turunkan material yang mempunyai beban benar-benar berat seperti besi, beton, batu bata, dan lain-lain.
C. Alat Berat Lain (Selainnya Traktor dan Excavator)
1. Dump Truck
Drum truck ialah alat berat yang dipakai untuk mengusung dan mengalihkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (> 500 m).
Peranan:
• Sebagai pengangkut beragam jenis material alam seperti tanah, pasir, batu split, dan material olahan seperti beton kering dalam project konstruksi.
2. Trailer
Sama seperti dengan dump truck, trailer dipakai untuk mengusung material. Tetapi material yang diangkut lebih berat dibanding dump truck. Misalnya untuk mengusung kendaraan bermotor, mobil, excavator dan yang lain.
Peranan:
• Sebagai pengangkut material dalam kemampuan yang besar sekali, yakni sekitaran 20 sampai 60 ton.
3. Compressor
Kompresor termasuk juga dalam tipe alat berat yang dipakai. Alat ini umumnya dipakai saat sebelum pengercoran bangunan atau aktivitas yang lain memerlukan kebersihan tempat.
Peranan:
• Sebagai alat pemampat udara yang sanggup bersihkan tempat tugas dari debu atau sampah enteng yang lain.
4. Stone Crusher
Stone cruseher atau yang umum disebutkan dengan mesin pemecah batu sebuah alat yang dipakai untuk pecahkan batu memiliki ukuran besar jadi kecil. Batu yang telah dihancukan jadi kerikil umumnya akan dipakai sebagai bahan pengecoran satu bangunan.
Peranan:
• Pemecah bebatuan alam jadi ukuran yang lebih kecil sesuai detail yang ditetapkan.
• Untuk pisahkan butir-butir bebatuan yang telah diperpecahkan screen atau saringan digolongkan sama sesuai ukuran.
5. Dredger
Dredger (kapal keruk) sebagai salah satunya tipe kapal yang dibuat secara eksklusif dan mempunyai perlengkapan khusus untuk penggerukan. Kapal ini mempunyai peranan yang hampir serupa dengan excavator dan buldoser yang berada di darat.
Peranan:
• Untuk perdalam kolam dermaga, jalur pelayaran, dan sungai. Disamping itu, untuk kembalikan tanah reklamasi.
6. Asphalt Finishher
Tipe alat berat yang lain harus dipahami ialah asphalt finishher. Alat ini terdiri dari dua type yakni type crawler yang memakai roda kelabang dan type roda karet. Asphalt finishher type crawler, penghamparannya lebih lembut dan datar.
Peranan:
• Digunakan untuk menambah gabungan aspal yang didapat dari alat produksi aspal.
7. Alat Pecandu
Bila pada sebuah tempat ada penimbunan karena itu harus selekasnya dilaksanakan perataan. Proses pecanduan biasanya dilaksanakan dalam pembikinan jalan, baik itu jalan tanah atau jalan dengan perkerasan lentur atau kaku. Alat pecandu mempunyai beberapa type, yakni:
• Triduum Roller
Triduum roller atau yang umum disebutkan dengan macadam roller sebagai alat penggilas paling tua yang dipakai sampai saat ini untuk melakukan beragam jenis tugas pemampatan.
Peranan:
• Pemadat lapisan-lapisan yang terdiri berbahan berbutiran kasar, misalkan untuk pembikinan jalan macadam.
• Double Drum Roller
Ganda drum roller ialah alat yang umum dipakai pada proses perataan tanah saat konstruksi. Alat ini terbagi dalam berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tanderm rollers).
Peranan:
• Untuk memperoleh permukaan yang lebih lembut, misalkan pada penggilasan aspal beton atau yang lain.
• Pneumatic Tyre Roller
Alat yang umum disebutkan dengan Universal Compactor ini mempunyai roda penggilas yang terbagi dalam ban karet yang dipompa (pneumatic). Skema dari roda depan dan roda belakang ialah selang-seling, bila ada sisi yang tidak tergilas oleh ban depan karena itu langsung akan digilas oleh ban belakang. Roda-roda sanggup hasilkan kneading action atau penekanan pada tanah hingga bisa menolong konolidasi tanah.
Perannya:
• Untuk memperoleh permukaan yang lembut.
• Sheep Foot Roller
Sheep foot roller sebagai alat pecandu tanah yang terbanyak dipakai. Tetapi alat ini tidak dipakai untuk memadatkan tanah yang mempunyai butir kasar seperti pasir dan kerikil.
Peranan:
• Pemadat tanah lempung, kombinasi pasir, dan lempung.
• Vibro Roller
Vibro roller sebuah alat yang dipakai untuk tugas yang terkait dengan pecanduan tanah. Alat pecandu yang paling akhir ini hampir sama dengan sheep foot roller, namun mempunyai ketidaksamaan yang berada di shoesnya saja.
Peranan:
• Untuk memadatkan dan meratakan susunan pada permukaan tanah hingga bisa jadi lebih kuat dalam menyokong beban yang berada di atasnya.
• Berfungsi sebagai alat penggilas aspal beton saat membuat jalan raya. Permukaan jalan raya akan jadi lebih rata dan sanggup memuat beban kendaraan besar yang melalui.